Ini Risko Kebiasaan Sering Menunda Tidur Pada Tubuh

Kebangkitan bisa menjadi perjuangan Anda sendiri. Secara umum, akan menunda berjam-jam produk selama beberapa menit untuk mengumpulkan energi sebelum bangun tidur. Karena itu, Anda mungkin menekan tombol ulangi pada alarm (repeat).

Tapi ternyata, cara melancarkan haid kondisi ini tidak selalu bagus. Diluncurkan dari halaman Pencegahan, Jumat (26/1/2018), menunda terlalu banyak terbangun dapat menyebabkan hal buruk yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh Anda.

Apa bahaya menunda terbangunnya? Berikut ulasannya:

1. Hormon mulai bercampur

Saat Anda mulai bangun, hormon melatonin mulai menurun secara alami. Penampilan tubuh digantikan oleh hormon kortisol, yang menggairahkan Anda. Selain itu, hormon serotonin, dopamin dan adrenalin juga meningkat.

Saat bangun tidur, tapi jangan bangun dari tempat tidur, tubuh akan sulit mengatur perubahan hormon ini. Akibatnya, Anda tidak akan merasa segar di siang hari.

2. Tidurlah mimpi

Sering bingung setelah bangun tidur? Bisa jadi Anda mabuk. Kondisi ini terjadi saat Anda mengalami masalah kognitif dalam tubuh.

Beberapa faktor penyebabnya, seperti fase dan siklus menstruasi kekurangan makanan bergizi, jangan tidur nyenyak dan sering menunda waktu bangun tidur.

3. Kekalahan di pagi hari yang hilang
Saat tidur, sistem pencernaan rileks. Namun, saat bangun tidur, serangkaian kontraksi otot menyebabkan transfer makanan dari saluran cerna ke saluran pembuangan. Inilah yang membuat Anda memiliki kebiasaan buang air besar di pagi hari.

Jika Anda sering menunda kenaikan dini, sistem pencernaan menjadi kacau, sehingga Anda cenderung tidak ingin buang air besar. Inilah yang menyebabkan Anda mengalami konstipasi dan kembung yang berpotensi.

4. Dia tidak lapar di pagi hari

Saat Anda tertidur, hormon atau hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan Anda tidak terjadi dengan benar. Saat Anda bangun, hormon ini diproduksi kembali, jadi wajar bila Anda merasa lapar di pagi hari.

Namun, bila Anda tidak terbangun, inilah yang membuat hormon ghrelin tidak terbentuk dengan benar, sehingga Anda tidak lapar di pagi hari. Inilah yang sering menyebabkan sarapan menjadi hilang dan berdampak pada aktivitas sehari-hari.

5. Tidak aman

Bagi Anda yang memiliki pola terjaga secara bertahap, menambahkan tidur selama tiga atau lima menit mungkin sedikit membantu. Namun, jika Anda sudah bangun dan mencoba tidur nyenyak lagi, inilah bahaya. Seseorang yang memiliki gangguan tidur biasanya mendengkur dan menggeram saat bangun tidur. Inilah penyebab timbulnya ketidakpercayaan diri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada 3 Jenis Penyakit Akibat Oral Seks

Tidak sedikit orang yang masih percaya bahwa tidak akan ada infeksi menular seksual yang menyebar melalui seks oral. Sebenarnya, asumsi ini salah. Sebenarnya, beberapa cara meninggikan badan penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui seks oral. Di seluruh dunia, ada sekitar satu juta kasus infeksi menular seksual yang terjadi setiap hari. Setidaknya itu adalah data yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jika data diobservasi, penting bagi orang yang aktif secara seksual memahami bagaimana penyakit menular seksual ditularkan dan bagaimana cara menghindarinya. Nah, salah satunya berkaitan dengan kemungkinan penyakit menular seksual yang disebarluaskan melalui seks oral. Maklum, seks oral melibatkan kontak langsung yang melibatkan pertukaran cairan tubuh. Penyakit menular seksual menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau kulit yang terinfeksi. Berikut adalah tiga penyakit menular seksual paling umum yang ditularkan melalui seks oral. Herpes
Baca selengkapnya

Mengapa Sering Duduk Menyebabkan Pantat Besar?

Pernahkah Anda memberi tahu, berapa jam sehari Anda duduk? Jawabannya mungkin berbeda. Ada kurang dari 3 jam, ada yang lebih dari 8 jam. Bagi Anda yang sering duduk di saat sama sekali tidak sadar bahwa kebiasaan sederhana ini sebenarnya bisa membuat pantat anda membesar dan membesar. Periset juga mendukung bahwa tekanan pada area tubuh yang digunakan untuk duduk akan menghasilkan lemak hingga 50% lebih banyak dibanding bagian tubuh lainnya. Para periset menemukan bahwa sel preadipocyte (prekursor dalam sel lemak) menjadi sel lemak dan menghasilkan lebih banyak lemak saat mengalami periode pemuatan mekanis yang berulang, seperti saat duduk. "Sel-sel itu sendiri juga akan merespons lingkungan mekanis mereka," kata sehat itu aku Amit Gefen, seorang peneliti di Universitas Tel Aviv. "Mempelajari gambar MRI dari jaringan otot dari pasien yang lumpuh akibat lesi tulang juga menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu, sel-sel lemak pada keledai berkembang mungkin jug
Baca selengkapnya

Mandi Saat Matahari Terik, Bahaya atau Tidak?

Byuur! Angin dari air di panas hari tampaknya menjadi surga di tengah-tengah angin hangat. Tapi mandi bila terkena panas ada aturan. Hal ini disampaikan oleh www.carakuhidupsehat.com Dr. Laskmi Duarsa, SpKK, RS Surya Husada, Bali, saat dihubungi detikHealth beberapa waktu. Menurut dia, bila Anda ingin mandi, pastikan tubuh dalam kondisi suhu normal. "Jika kita meninggalkan mandi air panas dan dingin," kata Dr Laksmi. Dia menjelaskan bahwa kita harus mandi menggunakan air di bawah tubuh. Manusia umumnya memiliki suhu 36-37 derajat Celcius. Oleh karena itu, mandi di air dingin saat tubuh masih terasa hangat kecuali direkomendasikan oleh dia. Ini baik untuk menunggu tubuh untuk memiliki suhu normal pada saat mandi baru. Tujuannya, agar tubuh tidak merasa terkejut ketika langsung bersentuhan dengan air dingin. Terutama jika seseorang akhirnya melakukan olahraga. "Jika menyenangkan, pergi keluar, memiliki sangat panas, masih berkeringat banyak dan dicuci dalam air,
Baca selengkapnya