Waspada 3 Jenis Penyakit Akibat Oral Seks

Tidak sedikit orang yang masih percaya bahwa tidak akan ada infeksi menular seksual yang menyebar melalui seks oral. Sebenarnya, asumsi ini salah.

Sebenarnya, beberapa cara meninggikan badan penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui seks oral.

Di seluruh dunia, ada sekitar satu juta kasus infeksi menular seksual yang terjadi setiap hari. Setidaknya itu adalah data yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jika data diobservasi, penting bagi orang yang aktif secara seksual memahami bagaimana penyakit menular seksual ditularkan dan bagaimana cara menghindarinya.

Nah, salah satunya berkaitan dengan kemungkinan penyakit menular seksual yang disebarluaskan melalui seks oral.

Maklum, seks oral melibatkan kontak langsung yang melibatkan pertukaran cairan tubuh.

Penyakit menular seksual menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau kulit yang terinfeksi.

Berikut adalah tiga penyakit menular seksual paling umum yang ditularkan melalui seks oral.

Herpes

Herpes adalah virus yang ditularkan melalui kontak vagina, oral atau anal dengan seseorang yang menderita herpes.

Penyakit ini sangat menular dan cenderung lebih menular saat wabah aktif.

Gejala utama herpes adalah munculnya luka di dalam atau di sekitar alat kelamin. Luka bisa meluas ke paha, bokong atau area terdekat lainnya.

Selain itu, orang yang terinfeksi virus ini bisa menderita luka di mulut, lidah dan bibir, tergantung dari jenis herpes.

Bahkan kondom dan perangkat penghalang lainnya mungkin tidak dapat mencegah penyebaran virus herpes, jika orang yang terinfeksi menderita luka atau lecet yang tidak sepenuhnya tertutup oleh alat kontrasepsi.

Yang paling mengerikan, kemungkinan besar, seseorang menderita herpes tanpa mengalami gejala selama bertahun-tahun.

Selain itu, herpes tidak bisa disembuhkan, namun obat dokter bisa mengatasi gejala.

Gonore

Gonorrhea adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang menyebar melalui kontak seksual dengan vagina, penis, anus atau mulut orang yang terinfeksi.

Seperti herpes, banyak orang menderita gonore, tapi mereka tidak memiliki gejala apapun.

Namun, bila gejala muncul, penderita mungkin mengalami pemutihan, gatal atau terbakar saat buang air kecil.

Kondisi ini diikuti dengan keluarnya cairan putih, hijau atau kuning keluar dari penis, atau pada wanita yang berdarah tapi tidak menstruasi.

Gonore dapat diobati dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.

Pada wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit radang panggul. Sindrom ini bisa menyebabkan infertilitas.

Dalam kasus yang lebih jarang, gonore juga bisa menyebabkan infertilitas pada pria.

Sifilis

Sipilis adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui vagina, oral, penis, dubur atau kontak kulit.

Lesi, meski berukuran sangat kecil, bisa menjadi sarana transmisi sifilis.

Sifilis bisa diobati. Sifilis, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kegagalan organ, demensia dan masalah kesehatan serius lainnya.

Pada tahap awal, manfaat lari pagi sifilis dapat menyebabkan gejala banyak bisul dan lecet kecil.

Luka akan muncul di tempat di mana bakteri sifilis masuk ke tubuh, sehingga orang yang terkena sifilis karena seks oral dapat menahan alat kelamin atau mulut mereka.

Sifilis juga bisa menyebabkan ruam dan melukai selaput lendir. Pada tahap selanjutnya, hal itu bisa menimbulkan masalah serius di banyak organ tubuh, termasuk jantung dan otak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Sering Duduk Menyebabkan Pantat Besar?

Mandi Saat Matahari Terik, Bahaya atau Tidak?